[ | ]
Narkoba sudah dijadikan sebagai musuh bersama di dunia ini. Musuh itu harus dibasmi dan tidak ada alasan untuk melegalkan narkoba kecuali untuk kepentingan medis. Narkoba merupakan salah satu sumber kekacauan dunia. Narkoba juga telah menjadi mesin pembunuh paling mengerikan, narkoba membuat masa depan anak-anak Indonesia terancam. Intinya, pemberantasan dan melindungi anak-anak dari penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab semua orang tanpa terkecuali; tidak memandang suku, agama, ras, dan jabatan.
Bagi
orang tertentu narkoba memang sangat lezat untuk dinikmati namun tidak
bagi kebanyakan orang. Bagi mereka yang tahu kalau narkoba akan merusak
tubuh dan merusak masa depan maka narkoba pasti akan ditinggalkan. Dari
sekian banyak kasus penyalahgunaan narkoba, terungkap bahwa pemakai
bukan tidak tahu kalau narkoba akan merusak mereka tetapi mereka cuek
dan tidak peduli. Hal ini tidak semerta-merta terjadi begitu saja pasti
ada penyebab dibelakangnya. Pada dasarnya ada banyak sekali faktor orang
menyalahgunakan narkoba salah satunya adalah faktor kelarga, agama,
lingkungan dan pendidikan.
Keluarga
menjadi perisai terdepan dalam pemberantasan narkoba. Jika semua
keluarga peduli dan serius dalam menjaga anak-anaknya dari barang haram
ini maka Insya Allah anak-anak tidak akan terjerumus dalam keganasan
narkoba. Agama juga mengambil peran penting dalam membentengi anak untuk
tidak terjerumus. Lingkungan menjadi wilayah paling cepat membuat anak
terpengaruh untuk memakai narkoba. Lingkungan yang baik akan
meminimalisir peredaran narkoba sehingga anak bisa terhindar. Pemakai
narkoba bukan hanya dari kalangan pengangguran saja, tidak sedikit juga
pemakai narkoba berasal dari kalangan pelajar dan mahasisswa. Kenapa?
Hal ini disebabkan karena minimnya pengawasan dari pihak-pihak terkait.
Banyak
sekali sumber referensi untuk menambah pengetahuan tentang penyebab
penyalahgunaan narkoba dan bagaimana cara mencegahnya baikkah itu dari
buku-buku maupuun internet. Selama ini Badan Narkotika Nasional (BNN)
sudah bekerja sangat gigih dalam pemberantasan narkoba. Dana yang
dikucurkan oleh pemerintah pun tidak sedit. Berbicara masalah narkoba
tidak hanya tanggung jawab BNN semata, narkoba merupakan musuh bersama
yang harus diperangi secara bersama-sama pula. Mulai dari keluarga,
lingkungan, sekolah,kampus, pihak keamanan dan pastinya pemerintah.
Ketika semua komponen ini serius dan sungguh-sungguh dalam pemberantasan
narkoba maka bisa dipastikan narkoba tidak akan ada lagi di negeri
tercinta ini sehingga seluruh rakyat Indoensia terbebas dari barang
terlarang tersebut.
Mulai
dari sekarang, kampanye anti narkoba harus lebih gencar dilakukan.
Kampanye anti narkoba tidak hanya ada di spanduk, stiker dan poster
semata. Kampanye anti narkoba harus lebih mengena calon-calon pemakai
potensial yaitu anak sekolah. Kampanye secara masif di media sosial
seperti facebook,twiter, WhatsApp, WeChat, LINE dan youtube sepertinya
lebih efektif dan bisa langsung mengena pemakai dan calon pemakai.
Kampaye bahaya narkoba harus lebih heboh dari kampanyenya para calon
presiden. Kita semua khawatir ada banyak orang-orang berbakat dan cerdas
yang akan gagal menjadi pemimpin bangsa ini akibat dari pengaruh bahaya
narkoba.
Narkoba membunuh kita.
Sebelum narkoba membunuh kita, mari kita bunuh dia lebih dulu.
Katakan tidak pada narkoba. :)
Selamat Hari Anti Narkoba Internasional.
#Darbe. Banda Aceh 2015
#Darbe. Banda Aceh 2015
0 komentar:
Posting Komentar